KETIKA BERSYUKUR ITU TERASA SANGAT INDAH
Pagi itu,
saya baru saja selesai sholat subuh bersama teman-teman di pendopo besar, di
lentera camp Trawa-Mojokerto. Udara sangat dingin saat itu, saya masih bertahan
dengan kaos kaki dan jaket tipis yang selalu saya kenakan selama saya disana,
alhasil saya masih tetap saja kedinginan. Kegiatan yang akan kami lakukan
selanjutnya adalah Tracking, berbekal senter dan jas hujan kami siap melakukan
kegiatan Tracking pada jam 05.00.
Selama perjalanan
tidak ada yang dapat saya ucapkan selain “subhanallah”,
istilah kerennya saya speechless, karena
pemandangan yang menawan yang di suguhkan oleh bumi Trawas. Sawah hijau yang
subur terhampar di sepanjang mata memandang, gunung menjulang tinggi yang luar
biasa gagah, dan desa asri yang sejuk. Sungguh saat itu saya benar-benar
mengaggumi setiap lukisan alam yang disuguhkan, Maha Besar Allah dengan segala
ciptaan-Nya.
Rasa saat
itu saya tidak ingin pulang dan kembali ke Surabaya. Rasanya saya ingin tetap
disana, tetap memandangi pemandangan
yang menakjubkan, tetap takjub dengan segala ciptaan-Nya, dan tetap mensyukuri
segala nikmat yang telah diberikan kepada saya sehingga saya masih tetap bisa
melihat keindahan tersebut dan dapat menuliskannya di dalam memory otak saya
sebagai kenangan indah yang tak kan terlupakan. Sungguh saat itulah saya
benar-benar merasa bahwa saya benar-benar dekat dengan Allah, melalui segala ketakjuban
yang saya rasakan akan pemandangan menakjubkan yang tertangkap oleh mata saya. Subhanallah.